Inilah Temuan PDIP soal Daftar Kecurangan Timses Anies-Sandi

Inilah Temuan PDIP soal Daftar Kecurangan Timses Anies-Sandi
Dua Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama dan Anies Baswedan dalam debat terakhir yang digelar KPU DKI di Jakarta, Rabu (12/4) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

“Penjualan sembako ini masif di berbagai wilayah. Bahkan calon gubernur nomor urut tiga Anis Baswedan ikut langsung membagi-bagikan sembako kepada masyarakat. ada bukti foto dan videonya,” tegasnya.

Karenanya Darson menegaskan, sudah semestinya petugas penyelenggara pilkada di lapangan memenuhi hak-hak pemilih. “Kami mendesak KPU Provinsi DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta untuk mengambil tindakan tegas agar seluruh calon pemilih di DKI Jakarta yang namanya tercantum dalam DPT harus menerima undangan memilih (formulir C-6, red) paling lambat tanggal 18 April 2017 atau sehari jelang pemungutan suara,” katanya.

Selain itu, BBHA Pusat PDIP juga meminta Bawaslu dan aparat penegak hukum menindak segala bentuk kecurangan. “Meminta kepada Bawaslu DKI Jakarta dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh tim sukses pasangan calon nomor urut tiga (Anis-Sandi, red) dan kelompok masyarakat tertentu yang sangat merugikan pasangan calon nomor urut dua (Basuki-Djarot, red),” pungkasnya.(ara/jpnn)


Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) Pusat PDI Perjuangan mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta dan aparat penegak hukum segera


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News