Innalillahi, Bupati Lumajang Tutup Usia

Innalillahi, Bupati Lumajang Tutup Usia
Innalilliahi, Bupati Lumajang Tutup Usia. Foto: Jawa Pos Radar Jember

Namun, penyakit kanker paru-paru yang dideritanya membuat Sjahrazad tidak bisa melanjutkan tugas sebagai bupati. Almarhum dirawat intensif selama beberapa bulan di rumah sakit dan sempat juga dirawat di luar negeri.

Dalam pemakaman kemarin, Bupati Jember M.Z.A. Djalal juga hadir. Setelah pemakaman, dia menyatakan, semasa hidupnya almarhum dikenal sangat baik. Bukan hanya itu, Djalal menyebut Sjahrazad sebagai sosok pribadi yang idealis. ’’Beliau orang yang idealis. Semua tahu,’’ ujarnya mengenang almarhum.

Sebagai salah seorang sahabat, Djalal menuturkan, Sjahrazad selalu memperjuangkan apa yang diyakininya benar sampai berhasil. Tetapi, dia juga tak segan menindak yang dinilai salah. ’’Kami semua teman-temannya merasa kehilangan,’’ ungkapnya.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Supadmi, dan lima anak (Syamsul Arief Rakhmadani, Syamsiar Aulia Rahman, Andini Rif'ani Amalia, Syahrani Azmi Rahim, dan Syahrani Ainur Rahman).Dengan meninggalnya Sjahrazad, sejak kemarin sejumlah kawasan di Lumajang mulai mengibarkan bendera setengah tiang. Tidak sedikit pula mahasiswa yang menunda agenda untuk mengenang wafatnya Bupati Sjahrazad. (fid/hdi/JPNN/c22/dwi)


LUMAJANG – Warga Kabupaten Lumajang berkabung. Bupati Lumajang Dr Sjahrazad Masdar MA tutup usia pada Jumat malam (23/1). Orang nomor satu di Pemkab


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News