Innalillahi, Calon Haji Berusia 93 Tahun Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Makkah

Innalillahi, Calon Haji Berusia 93 Tahun Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Makkah
Sumini menunjukkan foto almarhumah ibunya, Sinto (93) yang dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci. (ANTARA/HO - JP)

jpnn.com - PONOROGO - Satu jemaah calon haji asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bernama Sinto yang berusia 93 tahun meninggal dunia di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi. Nenek lanjut usia (lansia) itu dilaporkan meninggal dunia seusai menjalani umrah wajib dalam rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, Makkah.

"Almarhumah, memang sempat sakit, dirawat dan pulih. Namun, kemudian kesehatannya kembali drop sehingga dilarikan ke RS King Faisal, Makkah," kata Kasi Perjalanan Umrah dan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo Marjuni di Ponorogo, Rabu (21/6).

Nenek lansia yang beralamat di Kelurahan Brotonegaran Kecamatan Ponorogo itu sejak keberangkatan masuk kategori jemaah calon haji yang berisiko tinggi. Fisiknya yang uzur sudah lemah. Saat berangkat, Nenek Sinto dibawakan kursi roda hingga di Tanah Suci Makkah.

Menurut keterangan pihak keluarga, Sumini yang merupakan anak Sinto, ibunya sempat mengeluhkan sesak di bagian dada dan batuk sebelum keberangkatan.

Namun, gejala itu masih dianggap biasa, mengingat saat ini sedang peralihan musim dari penghujan ke kemarau.

Tidak ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian Sinto.

Marjuni hanya menyebut sesuai informasi yang dia terima dari koordinator tim kesehatan yang mendampingi bahwa Nenek Sinto meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RS King Faisal, Makkah. Diduga, nenek Sinto meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalani rangkaian ibadah haji.

Marjuni memastikan pihaknya telah menyampaikan berita duka tersebut ke pihak keluarga di Ponorogo.

Calon haji asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bernama Sinto yang berusia 93 tahun meninggal dunia di Tanah Suci, Makkah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News