Innalillahi, Dua Korban Banjir Bandang di Sukabumi Ditemukan

Innalillahi, Dua Korban Banjir Bandang di Sukabumi Ditemukan
Tim SAR gabungan membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga dan jalan umum di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Selasa (22/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - Dua korban bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi pada Senin (21/09) sore ditemukan di aliran sungai sekitar 10 KM dari tempat kejadian.

Bencana itu menyapu ratusan rumah di 12 desa dari tiga kecamatan.

Informasi yang dihimpun, kedua jasad tersebut adalah Hasim (70) warga Kampung Aspol RT (04/ 07) Kelurahan Cicurug, dan Jeje Jured (58) asal Kampung Cijolong RT (05 /05) Desa Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

“Sudah ditemukan dan dimakamkan, yang pertama ditemukan di wilayah Tenjojaya Cibadak atas nama Hasyim, satu jenazah atas nama Jeje Jured ditemukan diwilayah Parungkuda, “jelas salah seorang relawan di lokasi kepada Radar Sukabumi.

Saksi mata yang juga tetangga korban Fery Firmansyah (48) mengatakan, Hasyim korban Hasyim terseret banjir bandang saat berada disekitar sungai mengambil pasir.

Menurutnya, Hasyim sudah 20 tahun bekerja kuli di lokasi tersebut. Nahasnya lagi, rumah hasyim pun ikut terseret musibah ini.

“Jasad korban sudah dibawa ke kediamannya dan langsung disemayamkan. Korban meninggalkan tiga orang anak dan istri bernama Biah,” kata Fery.

Sementara itu, jasad korban lainnya yakni Jeje Jured (58) asal Kota Tasik. Ia dikabarkan terseret arus sungai Cibuntu sesaat melakukan aktivitas seperti biasanya sebagai buruh di Pabrik Roti.

Dua korban bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi ditemukan di aliran sungai sekitar 10 Km dari tempat kejadian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News