Innalillahi, Ibu dan Anak Meninggal Positif COVID-19, Kami Ikut Berbelasungkawa

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Dua pasien yang terdiri dari ibu dan anak asal Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dalam status terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, dua pasien konfirmasi positif yang meninggal itu adalah WSH (72) dan DMN (51).
"WSH ini meninggal lebih dulu pada Senin (7/12), disusul putrinya DMN yang meninggal," kata Galih, Jumat (11/12).
Namun, DMN lebih dulu terkonfirmasi positif COVID-19, tepatnya sejak 3 Desember 2020.
"Ibunya (WSH) kemungkinan tertular dari anaknya ini dan meninggal," kata Galih.
Kondisi DMN mengalami penurunan pada dua hari sebelum dinyatakan meninggal pada 9 Desember.
Komplikasi penyakit atau komorbid hipertensi yang dideritanya sejak sebelum terpapar COVID-1,9 membuat daya tahan tubuhnya terus menurun.
DMN meninggal hanya selang dua hari setelah kepergian ibundanya, WSH karena komorbid yang sama.
Dari 11 pasien meninggal akibat virus Covid-19, lima di antaranya adalah tenaga kesehatan.
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Detik-Detik Pemotor Tewas Terjepit Badan Truk di Tulungagung, Innalillahi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19