Innalillahi, Ibu dan Anak Meninggal Positif COVID-19, Kami Ikut Berbelasungkawa

Innalillahi, Ibu dan Anak Meninggal Positif COVID-19, Kami Ikut Berbelasungkawa
Petugas mempersiapkan kelengkapan fasilitas ruang operasi khusus pasien COVID-19 di RSUD dr. Iskak Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/12). Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Dua pasien yang terdiri dari ibu dan anak asal Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dalam status terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, dua pasien konfirmasi positif yang meninggal itu adalah WSH (72) dan DMN (51).

"WSH ini meninggal lebih dulu pada Senin (7/12), disusul putrinya DMN yang meninggal," kata Galih, Jumat (11/12).

Namun, DMN lebih dulu terkonfirmasi positif COVID-19, tepatnya sejak 3 Desember 2020.

"Ibunya (WSH) kemungkinan tertular dari anaknya ini dan meninggal," kata Galih.

Kondisi DMN mengalami penurunan pada dua hari sebelum dinyatakan meninggal pada 9 Desember.

Komplikasi penyakit atau komorbid hipertensi yang dideritanya sejak sebelum terpapar COVID-1,9 membuat daya tahan tubuhnya terus menurun.

DMN meninggal hanya selang dua hari setelah kepergian ibundanya, WSH karena komorbid yang sama.

Dari 11 pasien meninggal akibat virus Covid-19, lima di antaranya adalah tenaga kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News