Innalillahi, Jumlah Korban Kecelakaan Odong-Odong di Serang Bertambah
jpnn.com, SERANG - Kabar terbaru perihal kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Serang, Banten, pada Selasa (26/7) kemarin.
Polda Banten menginformasikan tercatat ada 34 penumpang yang sebelumnya hanya 31 orang.
Artinya, jumlah korban dari kecelakaan iti bertambah tiga orang.
"Dari 34 penumpang itu, sembilan di antaranya meninggal, 24 luka berat dan luka ringan, serta sopir," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Rabu.
Korban tewas kecelakaan odong-odong yang meninggal dunia dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara.
Adapun yang luka ringan serta luka berat ditangani di RS Hermina dan Puskesmas Pematang.
Sembilan korban tewas yang sudah dimakamkan itu seluruhnya perempuan, yaitu Saptiyah (51), Sawiyah (71), Saptanis (42 th), Kadilah (38) Sunenah (55), Yanti (22), Azzizatul Atiah (dua), Ismawati (delapan), dan Amanda (dua).
Penumpang dan sopir yang luka berat dan luka ringan sebanyak 24 orang, yaitu Elvira Ayu Hanifa (enam), Alina Fitriana ( tiga),Putri Keyla Septiana (dua), Kalila (dua), Amroh (29), dan Nadira (satu).
Kabar terbaru perihal kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Serang, Banten, pada Selasa (26/7)
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- H-3 Lebaran, Okupansi Penumpang Mudik dengan Transportasi Kereta Api Masih Tinggi