Innalillahi, KH Najib Abdul Qadir Wafat
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabar duka datang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Munawwir Krapyak, Kelurahan Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Pengasuh ponpes yang juga Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Najib Abdul Qadir wafat pada Senin (4/1) sore.
Salah satu Dewan Pengasuh Ponpes Al-Munawwir KH Fairuzi Afiq Dalhar mengatakan, Kiai Najib berpulang sekitar pukul 17.15 WIB di kediamannya di Kompleks Ponpes Al-Munawwir.
"Karena dia orang (ahli) quran, dia ingin Al-Quran bersinar terus di Ponpes Al-Munawwir ini," kata Fairuzi menyampaikan keinginan dari almarhum semasa hidupnya.
Ketua Rabithah Ma'ahidil Islamiyah (RMI) DIY ini menuturkan bahwa Kiai Najib belum lama berobat ke rumah sakit karena merasakan seperti saraf terjepit pada kaki kirinya sehingga tidak dapat digerakkan.
Selain itu, kata Fairuzi, berdasarkan diagnosa medis paru-paru almarhum juga disebutkan kurang sehat.
Namun demikian, dokter masih memperbolehkan cucu dari pendiri Ponpes Krapyak itu menjalani rawat jalan.
Kondisi kesehatan yang kian menurun membuat almarhum tidak dapat leluasa beraktivitas meski masih dapat berbicara lancar dan memberikan ilmu kepada santrinya.
KH Muhammad Najib Abdul Qadir merupakan pengasuh Ponpes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta dan juga Rais Syuriyah PBNU.
- Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Bergulir, Seri Perdana di Yogyakarta
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Nasabah KUR BRI, Sate Klathak Pak Pong jadi Primadona Wisata Kuliner saat Mudik ke Yogyakarta
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan