Innalillahi, Mulyono Meninggal Dunia, Jasadnya Mengapung di Saluran Irigasi

Innalillahi, Mulyono Meninggal Dunia, Jasadnya Mengapung di Saluran Irigasi
Jenazah Mulyono saat diidentifikasi tim Inafis Polres OKU Timur. Foto : Sagala/Sumeks.co

jpnn.com, MARTAPURA - Mulyono warga Desa Sri Bulan, Kecamatan BP Bangsa Raja, Martapura, Sumatera Selatan, meninggal dunia, Minggu (2/2) sekitar pukul 07.30 WIB.

Jenazah korban ditemukan mengapung di saluran irigasi Desa Pengandonan, Kecamatan Buay Madang Timur.

Menurut Polres OKU Timur sebelumnya warga menemukan mayat tanpa identitas di desa Pengandonan, kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.

Mr X tersebut ditemukan Minggu (2/2) sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga. "Korban awalnya status Mr X. Setelah tim Inafis Polres OKU Timur melakukan pengecekan akhirnya identitas korban terungkap bernama Mulyono," ujar Kasubag Humas Polres OKU Timur Iptu Yuli saat dikonfirmasi Minggu (2/2) kemarin.

Ia menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

”Tidak ada tanda-tanda kekerasan, barang milik korban tidak ada yang hilang. Dugaan korban terpeleset di aliran irigasi,” ujarnya.

Diterangkan Yuli, hasil identifikasi jenazah korban di Puskesmas Rawa Bening, ditemukan tiket Bus PO Puspa Jaya tanggal 31 Januari 2020, atas nama Mulyono dari Tulung Agung Jawa Timur tujuan Belitang OKU Timur.

BACA JUGA: Polda Kepri Kirim 117 Personel Brimob ke Natuna

Mulyono warga Desa Sri Bulan, Kecamatan BP Bangsa Raja, Martapura, Sumatera Selatan, meninggal dunia, Minggu (2/2) sekitar pukul 07.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News