Innalillahi, Munzir Tenggelam dan Terseret Arus Sungai

Innalillahi, Munzir Tenggelam dan Terseret Arus Sungai
Lokasi penemuan jenazah Munzir di Sungai Gampong Bhom Lama, Aceh. Foto: Aceh

jpnn.com, ACEH TIMUR - Bocah laki-laki berusia 13 tahun, Afdialul Munzir bin Mahidin (13) tewas tenggelam saat berenang bersama empat kawannya, di sungai Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (12/4).

"Akan tetapi, dua dari mereka ada yang tidak bisa berenang yaitu Afdialul Munzir (korban) dan M. Faizul mengakibatkan keduanya tenggelam,"kata Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Wisnu Bramantyo.

Ia menjelaskan, mengetahui kawannya tenggelam Iqfal menolong M. Faizul dan dapat diselamatkan kemudian Iqfal ingin menolong Afdialul Munzir akan tetapi ia kehabisan nafas sehingga tidak dapat menolong Afdialul Munzir hingga korban tenggelam ke dasar laut.

"Setelah dilakukan pencarian oleh warga, korban baru ditemukan hampir dua jam kemudian karena terbawa arus, dan langsung dibawa ke Puskesmas Ranto Peureulak. Oleh pihak Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya. 

Kelima anak tersebut merupakan warga Dusun Kama Dingin, Gampong Pasir Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Belajar dari kejadian tersebut Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro mengimbau orang tua agar menjaga anaknya supaya tidak keluar rumah apalagi berinteraksi dengan orang banyak. (antara/jpnn)

Bocah laki-laki berusia 13 tahun, Afdialul Munzir bin Mahidin (13) tewas tenggelam saat berenang bersama empat kawannya, di sungai Gampong Bhom Lama, Aceh Timur.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News