Innalillahi, Satu Tewas Dalam Tawuran Antarsuporter di Sleman
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kejadian itu dan belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan apakah massa yang melakukan penghadangan berasal dari salah satu kelompok suporter di Sleman. "Saya belum bisa berkata banyak karena penyelidikan masih dilakukan," ucapnya.
Ketua Slemania (sebutan suporter PSS Sleman) Lilik Yulianto mengutuk keras kekerasan yang mengakibatkan seorang suporter PSS meninggal dunia itu. "Semua pihak mohon menjaga diri agar situasi kondusif," tuturnya.
Lilik meminta pihak kepolisian mengusut kasus tersebut. Untuk mencegah terjadinya bentrokan lanjutan, dia menyatakan telah menjalin komunikasi dengan kelompok suporter klub lain di DI Jogjakarta. (bhn/riz/ila/jpg/c9/tom)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- Seusai Dilantik, PPPK Jangan Langsung Menggadaikan SK ke Perbankan
- 626 PPPK Terima SK, Muchlis: Tolong Jaga Kinerja dan Integritas Tinggi