Innalillahi! Selamat Jalan, Sultan.....

Sementara itu, Dandim 1270/BS Pontianak Kolonel Jacky Ariestanto mengatakan, Sultan Syarif merupakan sosok sederhana, penyabar, dan tidak pernah marah.
“Saya beberapa kali bertemu, sering bertandang ke kesultanan, dan beliau menceritakan sejarah sultan-sultan terdahulu kepada kami,” ujar Jacky.
Di sisi lain, pendiri Yayasan Sultan Hamid II Pontianak Syarif Max Yusuf Alkadrie langsung terbang ke Pontianak setelah mendengar berita duka itu.
“Beliau orang baik. Dengan perginya beliau, kami merasa kehilangan, betul-betul kehilangan,” tutur Max.
Namun, dia memastikan, pihak keluarga akan menjaga marwah Kesultanan Pontianak sebagaimana kepemimpinan Sultan.
“Beliau sudah menyiapkan calon pengganti. Karena, kan, sekarang sudah ada asosiasinya dan programnya juga sudah ada. Nanti anaknya yang akan jadi sultan kesembilan,” ujar Max. (Iman Santosa, Fikri Akbar, Hamka Saptono)
Awan duka memayungi Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala