Innalillahi, Umat Islam Berduka

Innalillahi, Umat Islam Berduka
Ratusan masyarakat Pontianak dan sekitarnya menghadiri prosesi pemakaman Ketua MUI Kalbar, KH Hasyim Dahlan, Senin (16/1), di Masjid As-Salam, Jalan Husin Hamzah, Pal V, Pontianak. Foto: IMAN SANTOSA/ Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat KH Hasyim Dahlan, meninggal dunia, kemarin (16/1). Tokoh-tokoh yang pernah berinteraksi dengannya menyebut sosok pengganti Dahlan susah dicari.

Iman Santosa, Pontianak

KH Hasyim Dahlan menghembuskan napas terakhirnya pukul 06.00 di Rumah Sakit Promedika, Komplek Pontianak Mall, Jalan Gusti Sulung Lelanang, pada usia 61 tahun.

“Subuh sekitar jam 4, beliau dilarikan ke rumah sakit karena serangan asma. Beliau meninggal saat di rumah sakit,” ujar Sekretaris MUI Kalbar, H. Hamzah Tawil, ketika dikonfirmasi mengenai kabar duka tersebut.

Dari rumah sakit, jenazah KH Hasyim Dahlan disemayamkan di rumah duka, Pondok Pesantren Ittihadul Ummah, Jalan Raya Sungai Kakap, Kubu Raya.

Para pelayat pun berdatangan. Diantaranya terlihat Sekda Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie, Kakanwil Kemenag Kalbar Syahrul Yadi, Bupati Kubu Raya Rusman Ali, dan Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Menantu KH Hasyim Dahlan, Misykari, menuturkan kondisi kesehatan ayahnya memang memburuk belakangan ini.

“Beliau sudah komplikasi, tapi subuh tadi beliau itu dapat gangguan napas,” jelasnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat KH Hasyim Dahlan, meninggal dunia, kemarin (16/1). Tokoh-tokoh yang pernah berinteraksi dengannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News