Inovasi Daerah, Kepala BSKDN Meminta Pemprov Maluku Tingkatkan Peran OPD & Libatkan Masyarakat

Inovasi Daerah, Kepala BSKDN Meminta Pemprov Maluku Tingkatkan Peran OPD & Libatkan Masyarakat
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo (berkaca mata) di Kantor Bappeda Provinsi Maluku, Selasa (11/4). Foto: Humas BSKDN Kemendagri

"Kami hadir di sini kebetulan baru dari Bula (Kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur) yang menjadikan tema Musrenbang mereka tahun ini adalah inovasi."

"Kami mengajak teman-teman di Bula untuk mulai berpikir bahwa inovasi itu bukan sesuatu yang mahal, yang harus ada anggarannya tapi melekat pada setiap kegiatan yang menjadikan masyarakat sebagai penerima manfaat terbesar dalam bentuk pelayanan jadi lebih murah, lebih mudah dan lebih baik," ujar Yusharto.

Yusharto mengungkapkan, guna mendukung persebaran inovasi yang lebih merata, ke depan pihaknya berencana menambah jumlah penerima Innovative Government Award (IGA).

Kegiatan tersebut merupakan ajang penghargaan nasional bagi daerah terinovatif yang diinisiasi oleh BSKDN Kemendagri.

"Untuk memperlebar rentang penerima, Pak Kaban (Bappeda Maluku), kami menambah jumlah yang akan menerima award."

"Provinsi yang tadinya lima ini menjadi tujuh, begitu juga dengan kabupaten berikut kota yang mengikuti program IGA. Pada tahun 2023 karena kita akan berhadapan dengan pelaksanaan kampanye di bulan Oktober kami akan merencanakan percepatan penyelenggaraan IGA," pungkas Yusharto. (sam/jpnn)

Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo meminta Pemprov Maluku meningkatkan peran OPD dan masyarakat dalam melakukan inovasi daerah.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News