Inovasi dan Teknologi Tepat Guna Percepat Kemajuan Desa

Inovasi dan Teknologi Tepat Guna Percepat Kemajuan Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam Acara Puncak Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-22 di Balai Makarti Muktitama yang digelar secara hybird, Senin (20/9/2021). Foto: Kemendes PDTT

“Kami mendorong penggunaan APBDes untuk meningkatkan daya inovasi di level desa. Tercatat ada alokasi Rp2 triliun APBDes dianggarkan oleh 24.890 desa inovatif. Faktanya desa-desa inovatif ini ternyata mengalami peningkatan skor IDM (Indeks Desa Membangun) lebih cepat,” kata Gus Menteri.

Gus Menteri mengingatkan para inovator desa harus cermat dalam melahirkan berbagai teknologi tepat guna.

Dia menegaskan jika berbagai teknologi tepat guna yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing desa.

Menurut dia, kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Namun, pemilihan teknologi tepat harus tepat sehingga meningkatkan nilai tambah. Sebaliknya penggunaan teknologi yang kurang tepat, akan menjadi kontra produktif atau menempatkan masyarakat dalam ketidakberdayaan.

Gus Menteri meminta Pemerintah Daerah dapat terus memfasilitasi masyarakat, untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi tepat guna, diantaranya dengan memanfaatkan kelembagaan masyarakat yang telah dibentuk yaitu Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek), baik yang ada di kecamatan maupun desa/kelurahan.

Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional ini, katanya, jadi upaya strategis dalam penyebaran dan pemerataan informasi teknologi, karena event ini merupakan tempat bertemunya para inventor, creator, dan innovator teknologi, dari berbagai daerah di tanah air.

“Gelar Teknologi Tepat Guna menjadi penting untuk, mempromosikan berbagai produk kepada masyarakat, sekaligus sebagai ajang tukar menukar informasi dan promosi," kata Gus Menteri.

Upaya mempercepat pembangunan Kawasan perdesaan tidak lepas dari inovasi dan dukungan teknologi tepat guna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News