Insentif Belum Dibayar, 2 Ribu Guru Ancam Turun ke Jalan
Ia khawatir bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Apalagi jumlah guru swasta yang tergabung dalam PGSB jumlahnya besar.
“Hampir dua ribu orang. Karena itu kami minta mereka menahan diri, jangan ada demo dulu, biar kami yang menanyakannya ke pihak-pihak terkait,” pinta Nugroho.
Ia menambahkan, pengurus PGSB akan bertemu dengan Wali Kota Rizal Effendi dan menanyakan mengapa pencairan dana insentif sampai tersendat.
Sebelumnya, sejumlah guru swasta telah menanyakan secara langsung ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan memperoleh jawaban tersendatnya pencairan insentif karena berakhirnya surat keputusan gubernur terhitung 14 April 2015 serta belum adanya MoU dengan Badan Keuangan Daerah.
“Kalau alasannya SK gubernur berakhir 14 April, mestinya insentif triwulan I sudah bisa dicairkan. Yang jelas, kami minta guru swasta jangan ada yang turun ke jalan, biar pengurus (PGSB, Red) yang akan menghadap langsung wali kota,” katanya. (yud/awa/jpnn)
JPNN.com BALIKPAPAN – Tak ada kata putus asa dalam benak guru-guru swasta di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tuntutannya belum dipenuhi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun