Insentif Guru tak Cair, Pemkot Ingkar Janji
Kamis, 23 Agustus 2012 – 16:28 WIB

Insentif Guru tak Cair, Pemkot Ingkar Janji
SAMARINDA - Pencairan insentif guru honorer dan swasta untuk triwulan pertama 2012 (Januari-Maret) masih belum terlaksana. Padahal sebelumnya melalui hearing antara perwakilan guru swasta dengan Pemkot Samarinda yang difasilitasi DPRD awal Juni lalu, dijanjikan bahwa sebelum Juli proses pencairan insentif tersebut sudah tuntas. Tapi nyatanya memasuk Ramadan hingga usai Lebaran belum ada tanda-tanda kapan insentif tersebut diterima oleh ribuan guru swasta dan honorer. “Awalnya para guru honorer berharap agar pencairan dapat tuntas sebelum Lebaran. Tapi nyatanya tidak juga,” tambah Huda.
“Kami juga didesak oleh para guru swasta untuk mempertanyakan keterlambatan pembayaran insentif tersebut. Pemkot jangan cuma bisa tebar janji saja. Karena dana intensif ini sangat diharapkan oleh guru swasta,” terang Choirul Huda, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda kepada Samarinda Pos (JPNN Grup), Rabu (22/8).
Menurutnya, keterlambatan pencairan dana insentif tersebut sudah tidak dapat ditolerir. Alasannya, para guru swasta dan honorer tidak mendapat intensif dari pemerintah sebesar Rp1 juta per bulan terhitung sejak Januari hingga Juli. Para guru honorer, kata Huda, sangat membutuhkan tunjangan tambahan tersebut. Alasannya gaji yang dari masing-masing sekolah relatif kecil. Sehingga keberadaan dana intensif tersebut mampu menutupi kecilnya gaji guru honorer yang diterima dari sekolah bersangkutan.
Baca Juga:
SAMARINDA - Pencairan insentif guru honorer dan swasta untuk triwulan pertama 2012 (Januari-Maret) masih belum terlaksana. Padahal sebelumnya melalui
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota