Insiden Kontroversial Mewarnai Kembalinya Premier League

Insiden Kontroversial Mewarnai Kembalinya Premier League
Pemain Aston Villa dan Sheffield United berdoa sebelum memulai pertandingan. Foto: diambil dari premierleague

jpnn.com, BIRMINGHAM - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Inggris, Premier League kembali bergulir setelah tertangguhkan sejak Maret karena pandemi COVID-19.

Laga pembuka restart liga, antara Aston Villa versus Sheffield United di Villa Park, Birmingham, Kamis (18/6) dini hari WIB berakhir tanpa gol dan diwarnai keputusan kontroversial.

Insiden kontroversial itu terjadi tiga menit jelang turun minum, ketika gelandang Sheffield, Oliver Norwood, mengeksekusi tendangan bebas yang tajam dan menyulitkan barisan pertahanan Aston Villa.

Kiper Orjan Nyland berhasil menangkap bola, tetapi kemudian bersenggolan dengan rekannya sendiri, Keinan Davis, hingga berdiri memasuki garis gawang.

Tayangan ulang memperlihatkan bahwa bola yang berada di pelukan Nyland sudah melewati garis gawang, tetapi teknologi garis gawang tak memberi notifikasi apa pun di jam tangan wasit Michael Oliver.

Lebih buruk lagi, asisten wasit video (VAR) yang menjadi sorotan atas banyak keputusan kontroversial di sepanjang Premier League musim ini juga tak berbuat apa pun untuk meninjau insiden tersebut.

Sementara Nyland mendapat bantuan dari keteledoran teknologi garis gawang dan VAR, Dean Henderson melakukan satu penyelamatan penting untuk Sheffield pada menit ke-60 saat ia menepis tembakan John McGinn yang mengarah ke pojok atas gawang.

Situasi nirgol bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi, memaksa kedua tim berbagi poin dalam pertandingan kontroversial penanda kembalinya Liga Inggris tersebut.

Premier League kembali bergulir setelah tertangguhkan sejak Maret karena pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News