Insiden Truk Terguling, SBY Ikut Berduka

Insiden Truk Terguling, SBY Ikut Berduka
Sejumlah Siswa SMKN 1 Pandeglang, Banten yang menjadi korban truk terguling menjalani rawat inap di RSUD Berkah Pandeglang, Sabtu (8/2). Foto: IIN/Radar Banten/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden truk bernomor polisi A 9418 IL berisi puluhan siswa-siswi pramuka yang terguling di jalan Mengger-Caringin, Kampung Bangangah, RT/RW 03/01, Desa Banyuwangi, Kecamatan Pulosri, Kabupaten Pandeglang, Banten Jum’at (7/2) sekira pukul 15.30 WIB.

Melalui akun resminya di twitter, Sabtu (8/2),  SBY mendoakan seluruh keluarga korban diberikan ketabahan atas peristiwa berdarah itu

"Turut berduka cita atas kecelakaan yg menimpa siswa siswi SMK N 1 Pandeglang. Semoga keluarga & sekolah diberi ketabahan. *SBY*" demikian punya pesan dalam akun @SBYudhoyono.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan truk pengangkut siswa SMKN 1 Pandeglang yang menewaskan enam orang. Empat siswa dan dua awak kendaraan di Mandalawangi, Pandeglang.

Keenam korban adalah Tedi Winda Rahmandani (18), warga Kampung Pasir Kopi, Desa Banyumas, Kecamatan Cipeucang, Nur Aisiyah (17), warga Kampung Mekarjaya, Pandeglang, M Mahfud, warga Kecamatan Bojong, Abdul Rojak, warga Kecamatan Kaduhejo, serta sopir truk Rizal (21), warga Kampung Kadugadung, Cipeucang, dan kernetnya, Muklis (21), warga Kadugadung, Pandeglang.

Dua korban pertama, yakni Tedi Windarahmandani dan Nur Aisiyah tewas di lokasi kejadian, sedangkan empat korban lainnya tewas di rumah sakit. (nce/awa/jpnn)


JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden truk bernomor polisi A 9418 IL berisi puluhan siswa-siswi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News