Inspirasi Tanpa Henti Dari Atlet Berprestasi Indonesia Stephanie Handojo

Berbagai kejuaraan lokal, nasional dan internasional-pun ia ikuti, dan puncaknya di tahun 2011, Fani berhasil meraih medali emas di Special Olympics World Summer Games 2011 di Yunani.
Di ajang ini, Fani menjadi peraih medali emas pertama Indonesia untuk cabang renang.
Setahun kemudian ia didapuk menjadi pembawa obor Olimpiade London setelah melewati seleksi ketat dengan menyingkirkan 12 juta anak dari 20 negara.
Lagi-lagi Fani menginspirasi, ia menjadi satu-satunya anak berkebutuhan khusus dari 19 anak lainnya yang terpilih.
"Pengalaman Fani waktu di London, ya berkenalan temen yang ada di negara lain. Berkomunikasi dan akhirnya Fani bisa ngomong seperti biasa, gitu. Dan saling menghargai," ujar perempuan yang juga mahir bermain piano ini kepada ABC.
"(Senang nggak waktu terpilih?) Iya senang," imbuhnya.
Olahraga renang telah membuka cakrawala Fani terhadap dunia.
Beratus teman baru ia dapatkan tiap kali bertanding, dan lewat cabang ini pula-lah Fani sempat mewujudkan mimpi untuk bertemu sang idola, Michael Phelps, atlet renang Amerika Serikat.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM