Instansi Ramai-ramai Batalkan Acara di Hotel

Instansi Ramai-ramai Batalkan Acara di Hotel
Instansi Ramai-ramai Batalkan Acara di Hotel

’’Beberapa hotel sudah melakukan pengurangan karyawan. aya yakin tindakan ini akan berkembang ke hotel-hotel lain,’’ jelas dia.

Tingkat okupansi pun turun hingga 30 persen. Selain itu, masalah lain muncul. Yakni, adanya potensi kredit macet hingga Rp 65 triliun. Hal ini bisa terjadi karena adanya hotel yang dibangun dengan menggunakan kredit perbankan.

Bila diasumsikan, 50 persen dari jumlah hotel di Jawa Barat menggunakan kredit perbankan untuk membangun hotel, ,aka, sistem perputaran uang akan terhambat dengan adanya larangan ini. ’’Dan itu (kredit macet) nggak main-main. Bisa sampai triliunan,’’ jelas dia.

Pengajuan dan penolakan kebijakan ini sudah diupayakan PHRI Jabar. Namun, Herman mengaku, belum mendapat kabar apakah nantinya akan ada keringanan dari kebijakan yang mengganggu kestabilan bisnis perhotelan ini. (fie/tam)


SUMUR BANDUNG – Dampak kebijakan larangan rapat di hotel bagi PNS sudah mulai terasa. Sejumlah dinas ramai-ramai membatalkan rencana meeting


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News