Instruksi Khusus Pak Kapolda Terkait Aksi Teror

jpnn.com, TERNATE - Kapolda Maluku Utara, Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto menginstruksikan seluruh jajaran Polda Malut untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas. Hal itu dilakukan seiring dengan aksi teror yang belakangan ini mengarah ke institusi Polri.
“Begitu kejadian, saya langsung perintahkan seluruh jajaran untuk tingkatkan kewaspadaan serta mempertebal tempat-tempat yang jadi sentral pelayanan publik seperti bandara, pelabuhan, tempat wisata dan pusat perbelanjaan,” kata Kapolda saat dikonfirmasi, Sabtu (1/7) akhir pekan.
Menurut Kapolda, upaya peningkatan keamanan di Malut pasca aksi teror di Sumatera dan Mabes Polri tersebut akan dipimpin langsung oleh Wakapolda.
“Pak Wakapolda yang akan memimpin untuk mengecek kesatuan-kesatuan kami dalam meningkatkan kewaspadaan. Hal itu akan terus saya pantau,” tegasnya seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos Group).
Untuk mewaspadai munculnya aksi teror, Kapolda juga mengajak peran aktif media untuk dapat menciptakan hal-hal positif yang bisa menggugah nurani masyarakat. Hal ini bertujuan agar ikut berperan dalam memberikan informasi bila ada hal-hal yang mencurigakan serta adanya orang asing yan mungkin dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Lebih jauh, jenderal bintang satu itu mengungkapkan, dari awal, institusi Polri dianggap musuh yang paling berat sehingga menimbulkan unsur kebencian.
“Instruksi khusus untuk tingkatkan kewaspadaan sudah dikeluarkan jauh hari sebelumnya, tapi bertepatan dengan aksi teror itu, kami diperintahkan untuk lebih tingkatkan kewaspadaan,” katanya.
Dia menegaskan, paham yang dianut oleh kelompok teroris dewasa ini telah menganggap Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD tidak sejalan dengan paham mereka.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto menginstruksikan seluruh jajaran Polda Malut untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara