Instruksi Mentan SYL dalam Musrenbangtannas 2021: Saya Minta Semua Fokus

Instruksi Mentan SYL dalam Musrenbangtannas 2021: Saya Minta Semua Fokus
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya dalam musrenbangtannas 2021. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan program utama Kementan 2022 adalah melakukan peningkatan produksi dan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Saya selalu mengatakan bahwa pertanian itu bukan proyek, tetapi program jangka panjang yang ujungnya adalah mensejahterakan rakyat melalui 3 M (maju, mandiri, modern). Karena itu, saya minta agar kegiatan yang telah disusun ini harus fokus pada aspek peningkatan produksi dan daya saing peningkatan ekonomi," ujar Mentan dalam musyawarah rencana pembangunan pertanian nasional (musrenbangtannas) 2021, Rabu (21/7).

Menurut Mentan, kedua aspek program skala prioritas tersebut sangat penting untuk dilakukan mengingat Indonesia dan dunia saat ini sedang menghadapi turbulensi ekonomi akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.

"Saya selalu membahasakan bahwa walaupun saat ini terjadi goncangan di seluruh dunia, tetapi yang harus tetap konsisten berjalan dan berproduksi itu adalah ketahanan pangan. Sebab makanan adalah hal yang paling mendasar," katanya.

Eks Gubernur Sulsel dua periode itu menegaskan soal pertanian pasti selalu berbicara kesejahteraan. Pertanian adalah lapangan kerja dan selalu berkait dengan aspek kehidupan lainnya.

"Seperti yang saya bilang, ujungnya dari sektor pertanian itu adalah makanan rakyat. Pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu dasar sebuah daerah. Yang pasti kita tidak boleh kendor karena pertanian selalu mampu jadi penopang ekonomi nasional dan daerah. Sektor pertanian selama ini telah memberi kontribusi terhadap aspek kehidupan," katanya.

Sebagaimana diketahui, dalam kondisi darurat akibat pandemi Covid-19 ini, ekspor sektor pertanian pada Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 33,04 persen (M-to-M) atau sebesar 15,19 persen secara (Y-on-Y). Secara nilai, ekspor sektor pertanian tercatat mencapai USD 0,32 miliar.

Adapun nilai ekspor nonmigas secara nasional menyumbang sebesar 93,36 persen dari total nilai ekspor Juni 2021 yang mencapai USD 18,55 miliar atau naik sebesar 9,52 persen.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya dalam musrenbangtannas 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News