Insyaallah Novel Pulang Besok, Ini Pesannya dari Singapura

Insyaallah Novel Pulang Besok, Ini Pesannya dari Singapura
Penyidik senior KPK Novel Baswedan saat diwawancari di Masjid Alfalah, Singapura, Jumat (12/07/2017). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memastikan diri segera pulang ke Indonesia setelah kurang lebih 10 bulan menjalani pengobatan di Singapura. Mantan polisi itu berencana kembali ke tanah air Kamis (22/2) meski kondisi matanya yang disiram air keras belum sepenuhnya pulih.

Novel mengungkapkan rencananya melalui video berdurasi 02:50 menit yang beredar di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak di medsos itu, Novel mengungkapkan bahwa pada pekan lalu dia telah menjalani operasi tambahan.

“Karena mata saya tidak kunjung tertutupi selaput, sehingga operasi utama belum bisa dilakukan sekarang. Hasil operasi kemarin, mata saya sudah tertutup selaput, walaupun perlu recovery. Oleh karena itu mengingat jadwal operasi juga belum selesi dibuat, maka saya merencanakan untuk kembali ke Indonesia segera, besok (22/2), insyaallah,” kata Novel dalam video tersebut.

Selain itu, Novel juga menyampaikan pesannya yang berisi ajakan kepada semua pihak di Indonesia agar dalam memerangi korupsi tidak takut terhadap teror. Dia meyakini sikap berani melawan korupsi akan mendatangkan kebaikan.

“Saya ingin mengajak kepada kawan-kawan semua, para aktivis, penegak hukum, dan orang-orang yang bertugas dalam rangka pemberantasan korupsi, marilah fokus berani, jangan takut dan jangan ragu, karena tidak ada keburukan yang kita peroleh,” pinta Novel.

Karena itu Novel juga sangat yakin bahwa pelaku penyerangan terhadapnya akan terungkap. “Allah akan menunjukkan jalan kebenaran, sekalipun banyak orang yang berupaya menutupi jalan itu,” tandas suami Rina Emilda tersebut.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan memastikan diri segera pulang ke Indonesia besok setelah kurang lebih 10 bulan menjalani pengobatan di Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News