Integrasi Mata Rantai Produksi demi Kedaulatan Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, kedaulatan pangan mesti dicapai dengan mengintegrasikan mata rantai produksi.
Mulai budi daya, penanganan pascapanen, pemasaran, branding, hingga membuka akses pasar.
Moeldoko menyampaikannya dalam kuliah umum dengan tema Peran Perempuan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Gedung Krida Bakti Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (28/2).
Pada awal pemaparan yang dihadiri oleh 200 peserta, Moeldoko menyoroti tentang tahapan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Mulai tingkat yang paling bawah yakni ketahanan pangan, swasembada pangan, dan yang paling ideal adalah kedaulatan pangan.
“Pada tahap kedaulatan pangan, negara sanggup memberikan pangan kepada setiap warga negara,” kata Moeldoko.
Masalah swasembada dan kedaulatan pangan mesti dipahami oleh perempuan petani.
Sebab, lewat kedaulatan pangan sumber daya manusia unggul bakal terwujud lewat asupan gizi, khususnya karbohidrat dan protein.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, kedaulatan pangan mesti dicapai dengan mengintegrasikan mata rantai produksi.
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- IKPRI & INKUD Jalin Kerja Sama untuk Kesejahteraan Rakyat
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi
- Air Amran
- Menpora Dito Luncurkan Forum IFN untuk Menyambut Indonesia Emas 2045
- JPKP Minta Polri Batalkan Status Tersangka 9 Warga Kelompok Tani di IKN