Integrasi Subsidi Elpiji ke Dalam Bansos Terancam Mundur

Integrasi Subsidi Elpiji ke Dalam Bansos Terancam Mundur
Mensos Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan PKH. Foto ilustrasi: kemensos

"Sistem ini harus diubah kepada sistem subsidi ke masing masing orang yang membutuhkan. Ini yang tengah diselesaikan sehingga bisa tepat sasaran," tambahnya.

Penerima PKH nantinya juga akan menerima subsidi elpiji.

Selain bantuan subsidi elpiji Keluarga Penerima Manfaat juga akan masuk dalam program bantuan pangan non tunai atau BPMT sebesar 110 ribu rupiah setiap bulan.

"Tahun ini sebanyak 1,2 juta telah di kucurkan di 44 kabupaten kota. Jumlah ini akan terus bertambah hingga memcapai 15,5 juta KPM bisa menerima BPNT," kata Andi.

Penyaluran BPMT secara bertahap ini dikarenakan masih banyak kendala dilapangan seperti pihak perbankan yang ditunjuk belum mempunyai agen yang menjual sembako.

Oleh karena itu, Kementerian Sosial bersama Himbara saat ini terus melakukam mapping agen agen perbankan yang bisa menyalurkan BPMT. (dkk/jpnn)


Proses Integrasi Elpiji 3 kg ke dalam bantuan sosial dikawatirkan akan mundur pelaksanaannya pada Januari 2018 mendatang.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News