Integrasi Subsidi Elpiji ke Dalam Bansos Terancam Mundur

Integrasi Subsidi Elpiji ke Dalam Bansos Terancam Mundur
Mensos Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan PKH. Foto ilustrasi: kemensos

jpnn.com, BANYUWANGI - Proses Integrasi Elpiji 3 kg ke dalam bantuan sosial dikawatirkan akan mundur pelaksanaannya pada Januari 2018 mendatang.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial Andi ZA Dulung mengatakan masih ada beberapa persoalan yang akan diselesaiakan terlebih dahulu antar kementerian.

"Tadinya confirm 1 januari 2018 dimulai tapi masih ada beberapa kendala yang mesti diselesaikan diantara kementerian terkait.

"Jika sampai dengan Oktober tidak ada keputusan saya kawatir implementasinya tidak bisa di bulan Januari," tegas Andi saat memberikan sambutan rakor Program Bantuan Pangan Non Tunai di Banyuwangi, Rabu (30/8).

Kementerian Sosial tentu membutuhkan waktu yang cukup untuk mengimplementasikan integrasi subsidi elpiji dengan bansos lainnya.

Meski demikian, Andi menjelaskan kemensos telah menyediakan basis data terpadu akan menjadi patokan pemberian subsidi elpiji 3 kg.

"Data kita sudah sudah ada. Kita mencatat sebanyak 25.7 juta warga tidak mampu bisa mendapatkan subsidi elpiji 3 kg," tambahnya.

Andi menjelaskan selama ini terjadi banyak penyimpangan dalam pelaksanaan subsidi elpiji. Hal ini dikarenakan sistem yang dipakai adalah subsidi kepada barang.

Proses Integrasi Elpiji 3 kg ke dalam bantuan sosial dikawatirkan akan mundur pelaksanaannya pada Januari 2018 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News