Intel Malaysia Lindungi Pelarian Neneng

Intel Malaysia Lindungi Pelarian Neneng
Intel Malaysia Lindungi Pelarian Neneng
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengatakan kepulangan Neneng Sri Wahyuni ke Indonesia Rabu (12/6) kemarin dari Kuala Lumpur ke Batam menggunakan jalur lau dan menginap di hotel Batam Central.

Bahkan adanya informasi bahwa salah satu dari dua warga negara Malaysia yang juga ditangkap KPK sore tadi merupakan seorang intelijen kerajaan diraja Malaysia dan satunya penasehat kerajaan Malaysia, juga tengah ditelusuri oleh KPK.

Sebab keduanya diduga kuat memiliki peran penting dalam pelarian Neneng. "Itu yang sedang kita validasi, semua informasi tentu harus kita validasi," ujar Wakil Ketua KPK lainnya Busyro Muqoddas ketika dikonfirmasi di gedung KPK Rabu (13/6) malam.

Sementara itu soal kemungkinan Neneng menggunakan paspor maupun identitas palsu untuk memuluskan pelariannya selama ini, termasuk saat pulang ke Indonesia dari Kuala Lumpur via Batam, juga tidak dibantah oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjoyanto.

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengatakan kepulangan Neneng Sri Wahyuni ke Indonesia Rabu (12/6) kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News