Interoperabilitas Jadi Prioritas Dalam Membangun Kekuatan Komlek TNI AL

Interoperabilitas Jadi Prioritas Dalam Membangun Kekuatan Komlek TNI AL
Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Komunikasi dan Elektronika (Rakor Komlek) TNI AL Tahun 2021 secara tatap muka dan virtual di Gedung Neptunus, Mabesal, Cilangkap, Jakara Timur, Kamis (25/3). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Interoperabilitas harus menjadi pertimbangan utama dalam melaksanakan pembangunan kekuatan bidang Komunikasi Elektronika (Komlek). TNI AL mendorong sistem komando kendali komunikasi komputer intelijen pengintaian dan pengamatan (K4IPP) guna mencapai sistem peperangan berbasis jaringan sentris.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Komunikasi dan Elektronika (Rakor Komlek) TNI AL Tahun 2021 secara tatap muka dan virtual di Gedung Neptunus, Mabesal, Cilangkap, Jakara Timur, Kamis (25/3).

Selama ini pembinaan dan penyelenggaraan fungsi komunikasi dan elektronika masih relatif tersebar diantara kewasgiatan Staf Logistik (Slog), Staf Operasi (Sops) dan Staf Perencanaan (Srena).

“Semoga dengan pembentukan Staf Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Skomlekal) pada tanggal 29 Juli 2020 lalu maka sinergitas antara Pembina teknis sewaco, komunikasi dan infolahta serta siber dapat berjalan lebih baik dan lebih berdaya guna sebagaimana telah berjalan ditingkat Mabes TNI,” ujar Wakasal.

Menurut Wakasal, sinergisitas ini tentunya untuk menjawab kebijakan Panglima TNI maupun KSAL yang menekankan pentingnya pengembangan kemampuan Network Centric Warfare. Yaitu peperangan yang pada integritas jaringan sensor, informasi data dan komunikasi dalam meningkatkan K4IPP guna mendukung tugas TNI AL dan percepatan penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi negara.

Rakor Komlek mengusung tema “Meningkatkan Sinergisitas Bidang Komunikasi dan Elektronika untuk Mewujudkan TNI AL yang Profesional, Modern dan Tangguh melalui Interoperability serta Optimalisasi K4IPP Guna Mendukung Tugas TNI AL dan Percepatan Penanganan Covid 19 serta Pemulihan Ekonomi Negara”.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber antara lain Wakil Kepala Pusat Informasi Maritim (Wakapusinfomar) TNI Kolonel Laut (P) Arif Badrudin membahas tentang Network Centric Warfare (NCW), Paban I Ren Skomlekal Kolonel Laut (P) Rony Saleh membahas tentang refleksi dan proyeksi Komlek TNI AL dan Paban IV Ops Komnika Skomlekal Kolonel Marinir M Nadir membahas tentang rencana pelaksanaan pembinaan komunikasi dan elektronika (Binkomlek) TA. 2021.

Kegiatan yang diikuti para Askomlek, Kadiskomlek, Kadisinfolahta, Kasubdissewaco dan Kasatkom satuan-satuan TNI AL seluruh Indonesia ini turut dihadiri Inspektur Jenderal Angkatan Laut (Irjenal) Laksamana Muda TNI Moelyanto, para Asisten Kasal, para Kepala Dinas jajaran Mabesal, dan para pejabat terkait lainnya.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Interoperabilitas harus menjadi pertimbangan utama dalam melaksanakan pembangunan kekuatan bidang Komunikasi Elektronika (Komlek).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News