Interpelasi Didukung Rakyat, Elektabilitas PDIP dan PSI Melesat

Interpelasi Didukung Rakyat, Elektabilitas PDIP dan PSI Melesat
Hasil survei elektabilitas partai politik yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) di Jakarta, Sabtu (18/9/2021). Foto: ANTARA/HO-JRC

Pada urutan berikutnya adalah Nasdem (3,9 persen) dan PKB (2,6 persen), disusul parpol baru yaitu Partai Ummat (1,9 persen). Parpol besutan Amien Rais tersebut mengungguli PAN (1,6 persen). Parpol baru lainnya, Gelora (1,4 persen) juga mengungguli parpol lama PPP (1,3 persen).

“PKS yang selama ini mendominasi Jakarta mendapat ancaman serius, di mana sejumlah tokohnya bergabung dengan Gelora,” jelas Alfian.

PAN yang juga memiliki sejumlah tokoh seperti anak-anak politisi nasional Din Syamsuddin dan Zulkifli Hasan dibayang-bayangi aksi bedol desa Partai Ummat.

Belakangan, Abraham Lunggana atau akrab dipanggil Haji Lulung yang loncat dari PPP ke PAN dikabarkan kembali ke parpol lamanya. Sejak bergabung dengan PAN, perolehan kursi parpol dengan lambang matahari tersebut melonjak signifikan.

Pada papan bawah terdapat Perindo (0,8 persen), PBB (0,4 persen), Berkarya (0,3 persen), Hanura (0,1 persen), dan PKPI (0,1 persen), sedangkan Garuda dan Masyumi Reborn tidak mendapat dukungan. Sisanya pilihan parpol lain (0,9 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (18,8 persen).

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 7-14 September 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

 

Elektabilitas PDIP dan PSI mencerminkan tingginya dukungan rakyat bagi usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News