Intervensi Distribusi dan Stok Pangan, Kementan Monitor Wilayah Defisit Pasokan dengan SIMONTOK

Intervensi Distribusi dan Stok Pangan, Kementan Monitor Wilayah Defisit Pasokan dengan SIMONTOK
Kementan pantau distribusi dan harga bahan pokok menggunakan SIMONTOK. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Oleh sebab itu petani kita harus belajar proses pasca-panennya, supaya makanan kita itu bertahan lebih lama," ujar Adhi.

Di sisi lain, Adhi menyebut upaya itu juga bisa mendidik konsumen bahwa pola konsumsi yang baik itu adalah dengan tidak membuang makanan.

"Misalnya cabai tidak segar itu kan bisa diolah jadi sambal kering," kata dia.

Sementara itu, Adhi mengapresiasi kebijakan BKP Kementan terhadap lapangan pasar melalui online. Dia menyebutkan, saat ini pasar online terus bergairah dan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

"Mau tidak mau, pasar online menjadi tren baru. Ke depan saya yakin dengan semakin baiknya infrastruktur internet pasar online ini menjadi bergairah. Hanya saja basisnya masih rendah, tapi pertumbuhanya cukup tinggi dan terus meningkat," ungkap Adhi S. Lukman. (jpnn)

Kementan terus melakukan penjagaan stabilitas harga bahan pokok saat puasa dan menjelang Lebaran 2021, salah satunya melalui SIMONTOK.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News