Intiland Tambah Alokasi Belanja Rp 1 Triliun
Senin, 18 Juli 2011 – 08:36 WIB

Intiland Tambah Alokasi Belanja Rp 1 Triliun
Sejumlah proyek Intiland memang tetap on track. Regatta, misalnya, didesain sebagai waterfront living. Regata dirancang Tom Wright dari WS Atkins Consultant (Inggris), yang antara lain tersohor dengan karyanya Burj Al Arab, hotel mewah di kawasan pulau buatan Palm Jumeirah yang menjadi ikon Kota Dubai-Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga:
Sementara, pada segmen perumahan perusahaan tengah mengembangkan Talaga Bestari berlokasi di Cikupa, Tangerang yang merupakan kawasan komersial terpadu yang bernama Jungle Walk seluas enam hektar dan peluncuran beberapa klaster baru yakni The Hills dan The Forest.
The Forest menempati area seluas 14 hektar. Pada pengembangan tahap pertama rencananya akan dibangun sekitar 200 unit rumah yang terbagi ke dalam empat tipe berbeda. Klaster The Forest menyasar segmen pasar menengah dengan harga jual per unit mulai dari Rp 400 jutaan. Pengembangan perumahan lainnya yakni perumahan Graha Natura, Surabaya. Perumahan dengan potensi pengembangan 100 hektar ini rencananya diluncurkan pada triwulan ketiga 2011. Saat ini perseroan telah menyelesaikan pembangunan untuk infrastruktur kawasan, rumah contoh, dan kantor pemasaran.
Perseroan juga agresif dalam mengembangkan, sektor hospitality melalui pengembangan jaringan Whiz Hotel melalui salah satu anak usahanya yakni PT Intiwhiz Internasional. Setelah mengoperasikan Whiz Hotel Yogyakarta, perseroan juga akan melakukan pembangunan konstruksi untuk Whiz Hotel Semarang, Kuta dan Legian Bali, dan Balikpapan. (far)
JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) menambah alokasi belanja modalnya (capital expenditure/capex) ke level Rp 1 triliun. Peningkatan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru