Intip Yuk! Kelebihan Alsintan yang Digunakan Jokowi Menanam Padi di Trenggalek

Intip Yuk! Kelebihan Alsintan yang Digunakan Jokowi Menanam Padi di Trenggalek
Presiden Jokowi saat menjajal alsintan jenis mesin tanam padi berawak saat melakukan penanaman padi bersama petani di di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Selasa (30/11). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Mesin tanam padi berawak (rice transplanter riding) yang digunakan Presiden Joko Widodo melakukan penanaman padi bersama petani di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mencuri perhatian.

Alat mesin pertanian (alsintan) tersebut merupakan salah satu hasil inovasi yang dikembangkan Kementerian Pertanian.

Alsintan jenis rice transplanter riding tersebut memiliki kemampuan menanam hingga 3 hektare per hari terlihat mudah digunakan dan efisien.

“Sejak awal Mentan Syahrul meminta Litbang Kementan memacu pengembangan alsintan seperti yang digunakan bapak presiden,” kata Kepala Balai Besar Mekanisasi Pertanian Agung Prabowo, Rabu (1/12).

Agung menyampaikan beberapa prototype saat ini sedang disempurnakan mesinnya.

Contohnya mesin tanam padi tipe long mat yang basic mesinnya sama, tetapi memiliki karpet bibit padi terpasang lebih panjang.

Jika metode dapog yang umum setiap 200 meter harus re-feeding (memasang kembali) bibit padi, sebaliknya mesin ini mampu hingga kurang lebih 1.500 meter persegi baru re-feeding bibitnya dengan kecepatan kerja 2,0 kilometer per jam dan kapasitas kerja 0,36 hektare per jam atau 3 jam per hektare.

Agung menegaskan dengan kapasitas lebih besar akan mengefisiensikan waktu penanaman dan feeding bibit di lahan saat penanaman.

Presiden Jokowi menjajal mesin tanam padi berawak saat melakukan penanaman padi bersama petani di Trenggalek, apa kelebihan alsintan jenis tersebut?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News