Invasi Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Presiden Biden akan mengumumkan berbagai sanksi tambahan terhadap Rusia hari Jumat.
Militer Ukraina mengatakan mereka tidak akan bisa menandingi kekuatan militer Rusia tanpa dukungan militer kuat dari Barat.
"Tidak ada kekuatan militer yang cukup untuk menghentikan serangan Rusia bila terjadi tanpa dukungan dari pasukan Barat," kata kepala dinas intelijen Ukraina kepada harian AS The New York Times.
Namun mantan Menteri Pertahanan Ukraina Andriy Zagorodnyuk bulan lalu menulis bahwa pasukan Rusia akan menghadapi kekuatan militer Ukraina dengan sekitar 500.000 personel termasuk tentara cadangan.
"Pasukan Rusia akan menghadapi musuh yang memiliki motivasi tinggi yang berada di wilayah yang mereka ketahui," katanya.
"Kombinasi unit militer aktif, dengan veteran yang sudah pernah bertempur, tentara cadangan, unit pertahanan teritorial dan sejumlah besar relawan.
"Ukraina bisa mengerahkan belasan ribu kelompok kecil yang bisa bergerak cepat menyerang pasukan Rusia."
"Ini akan membuat Kremlin mustahil membangun pemerintahan di daerah yang mereka kuasai dan juga memastikan jalur pasokan.
Pada Kamis (24/02) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya memutuskan melakukan invasi militer ke Ukraina
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya