Investasi Hong Kong di Indonesia Rendah, Ini Permintaan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah Hong Kong meningkatkan investasi di Indonesia. Pasalnya, kata pria yang akrab disapa Jokowi itu, nilai investasi Hong Kong di Indonesia tidak seberapa saat ini.
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu usai menerima Chief Executive the Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) C.Y. Leung dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9).
“Investasinya ada sekitar USD 600 juta jadi, saya bilang masih kecil sekali. Bisa ditingkatkan berlipat,” ujar Jokowi.
Untuk itu, Jokowi menawarkan agar para investor Hong Kong bisa bergabung di beberapa proyek infrastruktur di Indonesia. Diantaranya proyek pembangkit listrik, pembangunan tol, pelabuhan, dan kereta api di luar Jawa.
“Intinya, pemerintah ingin ada peningkatan investasi dari Hong Kong ke Indonesia. Termasuk perdagangan dari Indonesia ke Hong Kong juga lebih ditingkatkan,” kata Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Hong Kong karena komitmennya dalam hal perlindungan pada warga negara Indonesia (WNI).
“Tadi saya juga ucapkan terima kasih karena perlindungan terhadap WNI betul-betul sangat dijaga,” tandas Jokowi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah Hong Kong meningkatkan investasi di Indonesia. Pasalnya, kata pria yang akrab disapa Jokowi itu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 5 Mei, Kompak Naik
- ICMI Travel dan Bank Mandiri Teken MoU Terkait Pembiayaan Umrah
- Ini Kawasan Hunian Premium Baru di Karawang dekat dengan RS Jantung dan Sarana Kereta Cepat
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen