Investasi Jabar Meroket saat Pandemi, BJB Sekuritas Siapkan Tips Jitu untuk Investor

"Posisinya ada di mana, apakah market leader atau bukan, apakah pasarnya masih berkembang atau sudah decline," ujar dia,
Yogi menyarakan calon investor juga mempelajari annual report perusahaan.
"Agar bisa punya gambaran bagaimana manajemen perusahaan tersebut berjalan," ungkap Yogi.
Dia mengatakan hal tersebut penting untuk dilakukan agar investor tidak sekadar berinvestasi bagaikan "membeli kucing dalam karung".
Investor, kata Yogi lagi, haru memiliki kemampuan analisa jangka panjang.
Mereka harus tau kapan sebaiknya menanam atau menyudahi investasinya dalam suatu perusahaan tertentu, sehingga terhindar dari kerugian.
Yogi menyebutkan banyak orang yang beranggapan bahwa membeli saham IPO (Initial Public Offering) pasti menguntungkan.
Namun, yang utama tetap harus diperhatikan bisnisnya apa, prospeknya bagaimana, dan kinerja perusahaan tersebut sebelum IPO seperti apa.
"Yang penting mengenal perusahaannya terlebih dahulu (sebelum berinvestasi) terlepas IPO ataupun yang sudah listing," ungkapnya.
Iklim investasi di Jabar tetap tinggi meski pandemi, bjb Sekuritas siapkan sejumlah tips jitu memilih investasi yang baik.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024