Investasi Properti Tinggi, Pengembang Tambah Land Bank
Sabtu, 28 Januari 2017 – 09:12 WIB

Ilustrasi Foto: Kaltim Post/JPNN
Rencananya, topping off dilakukan pada akhir 2017 dan dilanjutkan dengan serah terima pada Juli 2018.
”Kebanyakan pembeli memilih in house, hampir 70 persen,” jelasnya.
Investasi yang digelontorkan untuk proyek tersebut sebesar Rp 400 miliar.
Melihat tren properti yang positif pada tahun ini, Adhi Persada Properti akan mengembangkan proyek-proyek baru.
Sudah ada beberapa land bank yang telah dikantongi.
Salah satunya di Surabaya Barat yang akan dikembangkan untuk menengah atas.
”Pasar properti di Surabaya tidak hanya dari dalam kota, tapi juga kota-kota di sekitarnya. Bahkan dari luar Provinsi Jatim juga ada, seperti Bali,” lanjutnya. (res/c10/sof)
Adhi Persada Properti melakukan penambahan land bank atau cadangan lahan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan