Pengembang Pertanyakan Kriteria Lahan tak Produktif

Pengembang Pertanyakan Kriteria Lahan tak Produktif
Ilustrasi. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Direktur PT Ciputra Surya Sutoto Yakobus mengatakan, kriteria lahan tidak produktif menimbulkan pertanyaan.

Sebab, cakupan lahan tidak produktif cukup kompleks.

”Kami khawatir bisa menimbulkan perbedaan pandangan. Jangan sampai sama seperti ketentuan tentang lahan telantar yang ujungnya juga tidak jelas,” katanya, Selasa (24/1).

Dia menambahkan, pengembang properti sebagai pemilik lahan juga memiliki kepentingan bisnis.

Biasanya, pengembang memiliki land bank atau cadangan tanah yang tersebar di beberapa daerah.

”Harapan kami, regulasi yang dibuat itu tidak merugikan pengembang yang serius menggarap proyeknya,” ucap Sutoto.

Untuk mengembangkan suatu lahan atau kawasan dibutuhkan jangka waktu yang tidak singkat.

Nah, karena itu, jangan sampai selama pengembang mempersiapkan proyek, tanah tersebut dianggap sebagai lahan tidak produktif.

Direktur PT Ciputra Surya Sutoto Yakobus mengatakan, kriteria lahan tidak produktif menimbulkan pertanyaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News