Investasi Telkomsel di GoTo Dipastikan Sudah Sesuai Aturan
Ririek menambahkan, pada saat itu perusahaan sudah mengkaji agar dapat berkolaborasi dan berinvestasi dengan Gojek yang merupakan perusahaan teknologi nasional.
Hanya saja, rencana tersebut belum bisa dilakukan pada 2018 karena saat itu regulasi terkait transportasi online belum jelas.
Bisnis transportasi online baru memiliki payung hukum setelah terbit Permenhub Nomor 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub Nomor KP 348 Tahun 2019.
Telkomsel lantas kembali mengkaji untuk melanjutkan rencana investasi di Gojek.
Adapun alasan investasi Telkomsel di GoTo, menurut manajemen Telkom untuk menciptakan nilai tambah dari sinergi bisnis.
"Telkomsel melihat banyak peluang kerja sama bisnis yang bisa disinergikan dengan ekosistem Gojek, dan tidak lagi sebatas capital gain, melainkan kolaborasi secara riil yang dapat mendorong bisnis Telkomsel," jelasnya.(chi/jpnn)
Adapun alasan investasi Telkomsel di GoTo, menurut manajemen Telkom untuk menciptakan nilai tambah dari sinergi bisnis.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Visa Diaspora
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda