Investor Dubai Digandeng Garap Wisata NTB

Investor Dubai Digandeng Garap Wisata NTB
Investor Dubai Digandeng Garap Wisata NTB
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia sepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan PT EMAAR Properties, sebuah investor asal Dubai untuk mengelola pariwisata Lombok Selatan di Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB). Perusahaan patungan tersebut nantinya akan diberi nama PT Emaar Lombok.

Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir kepada wartawan JPNN di Jakarta, Jumat (4/9), mengatakan perusahaan patungan (joint venture) itu segera dibentuk di Dubai. Sesuai hasil kesepakatan rapat yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla Jumat (4/9), diagendakan bila Direktur PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang akan berangkaat ke Dubai pada Minggu (6/9).

''Direktur BTDC ini nanti di sana (di Dubai, red) akan membentuk perusahaan patungan dengan EMAAR. Mungkin Direktur BTDC ini akan didampingi oleh salah seorang deputi dari BKPM dan Pak Alwi Shihab selaku utusan khusus presiden untuk Timur Tengah,'' kata Badrul Munir usai rapat dengan Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jumat (4/9).

Dijelaskan Badrul, komposisi kepemilikan saham perusahaan ini nantinya adalah 85 persen untuk Emaar dan 15 persen milik BTDC. Saham penyertaan BTDC yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengembangkan investasi pariwisata di Bali dan Lombok, adalah berupa aset lahan seluas 1.175 hektare di Lombok Selatan. Proyek raksasa ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 21 triliun.

JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia sepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan PT EMAAR Properties, sebuah investor asal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News