Investor Tiongkok Serbu NTB, Begini Pesan Pak Gubernur

Investor Tiongkok Serbu NTB, Begini Pesan Pak Gubernur
Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi. FOTO: Dok. Lombok Post/JPNN.com

Ia juga mengatakan saat ini Pemerintah Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk merintis jalur pariwisata baru ke NTB.

Hu Yin Quan berharap melalui acara ini, kedepan akan semakin meningkatkan peluang kerja sama antara pemerintah RRT dengan Provinsi Bali, NTB, dan NTT. Ketiga ini adalah lokasi yang strategis karena dapat menghubungkan wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur.

Ia menyebutkan, sepanjang tahun 2016 kerja sama ekonomi meningkat dengan pesat. Ini dapat dilihat sejak bulan Januari sampai bulan Juli 2016 investasi dari RRT di Indonesia lebih dari US$ 1 miliar, naik 534 persen.

Berdasarkan data statistik BKPM RI, investasi langsung dari RRT pada tahun 2015 menduduki peringkat 10. Sedangkan pada masa Januari-Juli tahun 2016, investasi dari RRT menduduki peringkat 4.

Sementara itu, Ketua Kadin Pengusaha RRT di Indonesia Zhang Min mengatakan, organisasi yang dipimpinnya adalah lembaga non profit yang menaungi perusahaan-perusahaan terbaik dari Tiongkok. Termasuk nomor 500 di dunia perusahaan, baik BUMN maupun non BUMN.

Menurut data statistik, jumlah perusahaan dari Tiongkok yang investasi di Indonesia sebanyak 1000 lebih.

Saat ini Tiongkok menjadi mitra perdagangan terbesar di Indonesia dan menjadi negara yang menanamkan modal terbesar nomor empat di Indonesia. Namun ia mengeluhkan, masalah izin penggunaan lahan dan kerja di Indonesia. Kondisi ini membuat pengusaha mengalami kerugian.

Terkait izin kerja, menurutnya ongkos untuk mengirim tenaga kerja dari RRT 10 kali lipat lebih mahal daripada menggunakan tenaga Indonesia. Tapi mereka terpaksa menggunakan tenaga kerja dari RRT untuk mempercepat pembangunan.

MATARAM - Para investor asal Tiongkok semakin banyak tertarik berinvestasi ke Lombok. Mereka saat ini tengah menjajaki berbagai peluang usaha untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News