IPW Desak Kapolri Pecat Petinggi Polda Papua
Selasa, 19 Juni 2012 – 11:37 WIB

IPW Desak Kapolri Pecat Petinggi Polda Papua
Dari penelusuran IPW, di Papua ada dua kelompok masyarakat yang meliputi masyarakat pesisir dan pegunungan. Kelompok masyarakat pegunungan lebih radikal dan militan. Mereka terlalu gampang diprovokasi oknum-oknum tidak bertanggung jawab. "Sejumlah kekacauan belakangan ini diduga akibat rekayasa dan ulah provokatif oknum-oknum tersebut," imbuhnya.
Neta menegaskan, jika Jajaran Polda Papua solid hal ini tidak akan terjadi. Polda akan lebih bisa melakukan deteksi dini dan antisipasi serta melakukan dialog kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, meskipun kesenjangan sosial ekonomi begitu tinggi di Papua.
IPW mensinyalir ada indikasi aksi-aksi massa direkayasa untuk saling menjatuhkan citra pejabat publik di Papua. "Jika Polda Papua solid hal ini tidak akan terjadi," tegasnya.
Untuk itu IPW mendesak Kapolri segera melakukan "cuci gudang" di Polda Papua dan menempatkan figur-figur yang mampu melakukan dialog dengan masyarakat, deteksi dini, dan antisipasi situasi dengan cepat dan cermat agar kekacauan tidak berkepanjangan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane mendesak Kapolri segera mengganti Kapolda, Wakapolda dan Dirintelkam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?