IPW: Komisi III Harus Tolak Jaksa dan Polisi
Kamis, 18 Agustus 2011 – 17:11 WIB
JAKARTA- Indonesian Police Watch (IPW) meminta Komisi III DPR RI menolak unsur kepolisian dan kejaksaan untuk ditetapkan sebagai Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua IPW, Neta S Pane menegaskan bahwa sebelumnya IPW sudah bersikap tegas meminta kepada Panitia Seleksi Capim KPK, menolak unsur kejaksaan hakim dan kepolisian. Tapi, sesal dia, Pansel KPK tetap meloloskan dua orang. "IPW menolak pimpinan KPK dipegang unsur jaksa polisi dan hakim. Kalau oirang ini masuk ke KPK, buat apa ada KPK, sebaiknya bubarin aja," katanya.
"Maka dari itu saya berharap Komisi III DPR RI, menolak," kata Neta S Pane di Jakarta, Kamis (18/8).
Neta mengingatkan bahwa lembaga KPK itu dibentuk karena ketidakpercayaan kepada kepolisian, kejaksaan dalam memberantas korupsi. Karena itu, jika ada unsur kepolisian dan kejaksaan masuk ke dalam unsur KPK, kata Neta, maka sangat aneh. "Kenapa tidak membenahi institusinya dulu. Apa mau jadi palang pintu. Harusnya kembali kepada esensi berdirinya KPK," ungkap Neta.
Baca Juga:
JAKARTA- Indonesian Police Watch (IPW) meminta Komisi III DPR RI menolak unsur kepolisian dan kejaksaan untuk ditetapkan sebagai Pimpinan Komisi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Isi gas LPG Sesuai, Mendag & Pertamina Kunjungi SPBE di Tanjung Priok
- Inilah Sejumlah Keunggulan Sistem KRIS BPJS Kesehatan
- Lestarikan Budaya & Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat