IPW Sarankan Kepolisian Di Bawah Kemendagri
Senin, 18 Februari 2013 – 06:58 WIB

IPW Sarankan Kepolisian Di Bawah Kemendagri
JAKARTA - Kekacauan dalam peluncuran buku "Negeri Pelangi" di Cafe Teebox, Jakarta Selatan, dinilai sebagai akibat sikap ugal-ugalan oknum polisi yang tidak mau profesional. "IPW berharap Deplu memprotes tindakan anarkis polisi ini. Apa yang dilakukan polisi tersebut nyata-nyata sebagai tindakan tidak berbudaya, represif dan penonjolan arogansi," ujarnya.
Demikian dikemukakan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.Pane di Jakarta, Senin (18/2). "Karena itu IPW mendesak Kapolri segera mencopot Kapolres Jakarta Selatan, serta meminta maaf kepada para musisi, khususnya komunitas musik reggae," ujarnya.
Neta menilai, sangat ironis peluncuran buku yang nota bene kegiatan budaya dan didukung Departemen Luar Negeri, ternyata diprovokasi aparat kepolisian hingga kacau dan mengakibatkan sejumlah orang pingsan karena tembakan gas air mata polisi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kekacauan dalam peluncuran buku "Negeri Pelangi" di Cafe Teebox, Jakarta Selatan, dinilai sebagai akibat sikap ugal-ugalan
BERITA TERKAIT
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo