IPW: Sayang, Pejabat Tidak Tanggap dengan Keinginan Presiden
Senin, 11 Juli 2016 – 10:17 WIB

Presiden Joko Widodo. FOTO: DOK.JPNN.com
"Tapi semua itu tidak digunakan akibat masih tingginya egosektoral di Polri dan tidak pahamnya Kakorlantas Polri dalam menjalankan tugasnya mengendalikan "neraka mudik" di Brebes," papar Neta.
Tentunya, Neta menegaskan, publik tidak ingin kasus yang sama terulang. Jangan sampai setelah kemacetan parah liburan Natal 2015 dan "neraka mudik" 2016, akan muncul "neraka neraka" lain di Pantura.
Untuk itu Jokowi harus bersikap tegas membersihkan jajaran pemerintahnya agar mau bekerja profesional, tanggap, paham akan kondisi yang ada dan tidak mudah menyalahkan masyarakat yang sudah menjadi korban. "Sehingga "neraka mudik" 2016 tidak terulang lagi," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch mengecam keras sikap elite pemerintah yang menganggap enteng kasus kematian akibat “jalur neraka” atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi