IPW: Sikap Kapolri Diuji

IPW: Sikap Kapolri Diuji
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Foto: Dok pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai sikap tegas dan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang diuji.

Hal itu disampaikan Sugeng terkait konflik yang terjadi saat pengukuran lahan penambangan batu andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.

"Sikap dan konsistensi Kapolri diuji untuk memotong "kepala ikan busuk" dalam penangkapan sewenang-wenang dan terjadinya tindak kekerasan anggota Polri terhadap 60 lebih warga Desa Wadas," kata Sugeng dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Sabtu (19/2).

Sugeng menegaskan tindakan penangkapan dan kekerasan oleh polisi itu jelas merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Dia pun mendorong Kapolri memberikan sanksi kepada Kapolda Jateng yang bertanggung jawab atas pengerahan 250 personel Polri mengepung Desa Wadas.

Menurut Sugeng, meski ada surat permintaan pengamanan saat pengukuran lahan dari BPN, itu tidak bisa menjadi pembenaran bagi aparat Polri melakukan penangkapan semena-mena dan melakukan kekerasan terhadap warga Desa Wadas.

"Oleh karena itu, pimpinan tertinggi Polri harus melaksanakan tindakan nyata untuk memberikan hukuman kepada Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi," ujar Sugeng. (mcr8/fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebut sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang diuji terkait kasus Desa Wadas.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News