Iran Larang Hari Kasih Sayang
Senin, 03 Januari 2011 – 12:21 WIB

Iran Larang Hari Kasih Sayang
TEHERAN - Pemerintah Iran melarang toko-toko menjual kartu ucapan dan hadiah untuk memperingati hari kasih sayang atau Valentine"s Day. Kebijakan tersebut meningkatkan popularitas republik Islam tersebut di hadapan rakyatnya.
"Menjelang perayaan Hari Valentine pada 14 Februari, serikat pemilik usaha percetakan mengeluarkan larangan langsung mencetak dan mengedarkan berbagai produk yang mendukung perayaan hari itu," tulis laporan kantor berita ILNA.
Baca Juga:
"Dilarang mencetak dan memproduksi berbagai benda yang berhubungan dengan hari kasih saying. Termasuk poster, kotak hadiah, dan kartu dengan gambar hati atau hati separo, mawar merah, serta semua kegiatan yang mendukung." Demikian bunyi larangan langsung dari serikat pemilik usaha percetakan Iran kepada anggotanya.
"Toko yang melanggar aturan ini akan diproses secara hukum," tambahnya. Lebih dari tiga dekade rezim konservatif Islam Iran telah berupaya mencegah menyebarnya kebudayaan Barat kepada generasi muda.
TEHERAN - Pemerintah Iran melarang toko-toko menjual kartu ucapan dan hadiah untuk memperingati hari kasih sayang atau Valentine"s Day. Kebijakan
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza