Iran Uji Coba Perdana Reaktor

Iran Uji Coba Perdana Reaktor
Iran Uji Coba Perdana Reaktor
BUSHEHR - Sorotan tajam Barat terhadap nuklir Iran tak menghalangi Negeri Paramullah itu untuk menguji coba reaktor nuklirnya hasil kerja sama dengan Rusia. Iran berusaha menepis tudingan miring terkait proyek tesebut. Mereka ingin menunjukkan bahwa nuklirnya untuk perdamaian, bukan untuk memproduksi senjata pemusnah masal seperti kecurigaan selama ini. Uji coba itu akan menjadi titik awal program pengembangan teknologi nuklir di Iran.

Kepala Agen Nuklir Rusia Sergei Kiriyenko menyatakan, pembangunan konstruksi reaktor di kawasan dermaga teluk di Kota Bushehr telah diselesaikan. ''Sekarang sudah masuk tahap prapengujian. Masih banyak prosedur yang harus dilalui,'' ujar Kiriyenko di Bushehr kemarin. Kantor berita IRNA melaporkan pula, Iran dan Rusia juga mengumumkan kapan reaktor tersebut bisa dioperasikan.

Uji coba reaktor yang diharapkan mampu memasok tenaga 1.000 megawatt itu menggunakan bahan bakar asli, yaitu uranium tanpa pengayaan.

Rusia telah memulai pembangunan reaktor di Bushehr pada 1994. Namun, penyelesaian pembangunannya tertunda lama karena beberapa alasan. Khususnya kecurigaan Barat bahwa program nuklir Iran akan digunakan untuk mengembangkan senjata pemusnah masal.

BUSHEHR - Sorotan tajam Barat terhadap nuklir Iran tak menghalangi Negeri Paramullah itu untuk menguji coba reaktor nuklirnya hasil kerja sama dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News