Iran Uji Coba Perdana Reaktor
Kamis, 26 Februari 2009 – 07:05 WIB
BUSHEHR - Sorotan tajam Barat terhadap nuklir Iran tak menghalangi Negeri Paramullah itu untuk menguji coba reaktor nuklirnya hasil kerja sama dengan Rusia. Iran berusaha menepis tudingan miring terkait proyek tesebut. Mereka ingin menunjukkan bahwa nuklirnya untuk perdamaian, bukan untuk memproduksi senjata pemusnah masal seperti kecurigaan selama ini. Uji coba itu akan menjadi titik awal program pengembangan teknologi nuklir di Iran. Rusia telah memulai pembangunan reaktor di Bushehr pada 1994. Namun, penyelesaian pembangunannya tertunda lama karena beberapa alasan. Khususnya kecurigaan Barat bahwa program nuklir Iran akan digunakan untuk mengembangkan senjata pemusnah masal.
Kepala Agen Nuklir Rusia Sergei Kiriyenko menyatakan, pembangunan konstruksi reaktor di kawasan dermaga teluk di Kota Bushehr telah diselesaikan. ''Sekarang sudah masuk tahap prapengujian. Masih banyak prosedur yang harus dilalui,'' ujar Kiriyenko di Bushehr kemarin. Kantor berita IRNA melaporkan pula, Iran dan Rusia juga mengumumkan kapan reaktor tersebut bisa dioperasikan.
Uji coba reaktor yang diharapkan mampu memasok tenaga 1.000 megawatt itu menggunakan bahan bakar asli, yaitu uranium tanpa pengayaan.
Baca Juga:
BUSHEHR - Sorotan tajam Barat terhadap nuklir Iran tak menghalangi Negeri Paramullah itu untuk menguji coba reaktor nuklirnya hasil kerja sama dengan
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia