Iran Undang Amerika Terlibat Peyelidikan Kecelakaan Pesawat Ukraina

jpnn.com, WASHINGTON - Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) telah menerima undangan dari Iran untuk mengambil bagian dalam penyelidikan kecelakaan pesawat Ukraina di Teheran.
Dalam pernyataan, Kamis (9/1), NTSB mengatakan Response Operations Center telah menerima pemberitahuan resmi dari Iran menyangkut kecelakaan Boeing 737-800 yang menewaskan 176 orang di dalamnya.
"NTSB sudah menugaskan seorang wakil untuk bergabung dalam penyelidikan kecelakaan tersebut," kata badan itu.
NTSB membenarkan bahwa pihaknya akan ikut menjalankan penyelidikan setelah seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters soal persetujuan itu. Amerika Serikat diizinkan mengambil bagian karena Boeing 737-800NG dirancang dan dibuat di Negeri Paman Sam tersebut.
Kanada, yang sejumlah warga negaranya merupakan penumpang pesawat nahas itu, juga telah mengutus seorang pakar sementara satu tim dari Ukraina sudah melakukan pembahasan di Teheran.
Iran siap memberikan fasilitas kekonsuleran dan visa bagi para penyelidik yang diutus resmi.
Swedia dan Afghanistan, yang beberapa warganya ada di pesawat itu, juga sudah diberi tahu. Prancis mungkin akan dilibatkan karena merupakan salah satu negara tempat mesin-mesin pesawat tersebut dibuat.
Sampai sekarang Iran masih membantah pesawat tersebut jatuh akibat tertembak rudal. Tehran berjanji akan menjalankan penyelidikan menyeluruh dan transparan atas kecelakaan itu. (ant/dil/jpnn)
Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) telah menerima undangan dari Iran untuk mengambil bagian dalam penyelidikan kecelakaan pesawat Ukraina di Teheran
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS