Irjen Fadil Dituduh Terima Suap dari Ferdy Sambo, Sahabat Polisi Indonesia Gerak Cepat

Irjen Fadil Dituduh Terima Suap dari Ferdy Sambo, Sahabat Polisi Indonesia Gerak Cepat
Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh membuat laporan polisi soal isi konten Wikipedia yang menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diduga terima suap dari Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J, Selasa (26/7). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyunting anonim di laman Wikipedia dilaporkan ke polisi karena menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Sekelompok warga yang menamakan diri Sahabat Polisi Indonesia tidak terima Irjen Fadil dituduh menerima suap untuk menutupi pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Mereka membuat laporan kepada Polda Metro Jaya.

Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh mengatakan, dia pertama kali melihat postingan berisi narasi menyesatkan itu melalui media sosial Twitter.

"Di mana saya waktu itu tanggal 23 Juli pagi hari, saya melihat Twitter dengan isinya disebut Irjen Fadil Imran terima suap dari Ferdy Sambo atas pembunuhan berencana Brigadir J," ujar Fonda Tangguh di Polda Metro Jaya, Selasa (26/7).

Dia pun membuka biodata Kapolda Metro Jaya itu di portal Wikipedia untuk memastikannya.

"Kemudian di malamnya saya cek di Wikipedia ternyata betul ini, ada beberapa poin yang disunting yang dirubah oleh dia (penyunting anonim,red)," ungkapnya.

Menurut Fonda, informasi tersebut sangat meresahkan dan menciptakan opini yang menyesatkan di masyarakat.

"Ini sangat-sangat tidak baik, tidak bagus. Ini informasi liar yang akan menimbulkan opini publik yang tidak jelas," ujarnya.

Narasi di Wikipedia menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diduga terima suap dari Irjen Ferdy Sambo. Sahabat Polisi Indonesia gerak cepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News