Irjen Johanis Asadoma Peringatkan Anak Buahnya Tidak jadi Calo Penerimaan Anggota Polri

jpnn.com, KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Johanis Asadoma memastikan pelaksanaan penerimaan anggota Polri di Polda NTT tahun 2023 dilakukan secara profesional.
Johanis akan menindak tegas oknum Polri yang ketahuan menjadi calo dalam penerimaan anggota Polri.
“Saya pastikan pelaksanaan penerimaan anggota Polri di Polda NTT bebas pungutan biaya,” kata Johanis di Kupang, Senin.
Dia mengatakan tidak main-main dengan ucapannya dan keseriusannya itu terbukti dengan dipecatnya tiga oknum anggota Polri yang menjadi calo penerimaan anggota Polri tahun 2022 lalu.
"Ada tiga oknum anggota yang kami pecat karena jadi calo. Salah satunya adalah Polwan," kata dia.
Jenderal berbintang dua itu mengatakan bahwa seluruh hasil tes masuk Polri akan langsung diumumkan secara transparan kepada para peserta.
Sebab, lanjut dia, komitmen Polri saat ini untuk merekrut anggota secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BeTAH), clean and clear.
Bukti keseriusan ini maka proses seleksi melibatkan pengawas internal dari Itwasda dan Propam, serta pihak eksternal dari berbagai pihak.
Irjen Johanis Asadoma memastikan pelaksanaan penerimaan anggota Polri bebas pungutan biaya.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara